(lebih baik memahari ilmu yg sudah jelas manfaat dan karomahnya dibanding memahari produk yg belum jelas manfaat dan isi serta karomahnya,karena dalam produk supranatural lebih banyak intrik dan penipuanya dibanding benarnya,beda dg amalan hikmah,bisa dilihat dan dirasakan secara dzohir dan nantipun anda bisa membuat produk supranatural secara mandiri sesuai jumlah dan sesuai khasiat yg anda inginkan,kecuali jika memang anda adalah termasuk orang yg malas riyadloh dg berbagai alasan yg dikemukakan didalamnya,sehingga wajar orang jenis ini rawan jadi korban penipuan produk yg mengatakan hasil olahan supranatural atau aura tubuh yg kurang stabil sehingga membuat produk supranatural meskipun yg asli tdk mampu dirasakan sang pemahar,yg nanti ujung2nya pasti produk tersebut dianggap palsu dan yg memaharkanya dianggap penipu sebagaimana yg saat ini banyak terjadi.intinya,buktikan anda mampu menyerap intisari ilmu hikmah yg anda amalkan dari sang guru,jangan hanya mengandalkan produk supranatural,insyallah)
search
Jumat, 28 Maret 2014
IJAZAH,MAHAR,KHODAM,SANAD DAN SEPUTAR DUNIA HIKMAH
اَلإِسْتِقاَمَةُ
خَيْرٌ مِنْ اَلْفِ كَرَامَة وَثُبُوْتُ اْلكَراَمَةِ بِدَوَامِ
اْلإِسْتِقَامَة
Istiqomah lebih baik dari seribu karomah dan hasilnya
karomah dg jalan istiqomah
Istiqomah sendiri sebagian dari karomah,orang yg bisa
istiqomah sudah merupakan karomah
artikel ini
saya buat bukan untuk membenarkan/membela/mensahkan mereka yg mengijazahkan
ilmu hikmah dg mahar,justru artikel ini saya buat untuk memberi pencerahan tentang
arti sebuah mahar,khodam dll yg berhubungan dg hikmah secara benar agar tdk
terjadi pembenaran secara sepihak oleh mereka yg mengatas namakan ahli
hikmah,karena justru terus terang saja sebagian besar yg datang ke saya adalah
mereka yg sudah lelah mencari ilmu hikmah dan merasa telah ditipu dg
janji-janji program/iklan yg mengatas namakan hikmah bisa ini itu dsb padahal
tdk sesuai,mereka yg sudah bosan dan jenuh dg cara pengijazahan yg selama ini
ada hanya janji tapi tanpa bukti,dan berbagai macam kejadian yg ujung-ujungnya
dianggap sebagai penipu,tentu ini mengotori dunia hikmah yg
sebenarnya.sampai-sampai saya kewalahan menerima keluhan dari para murid yg
datang,mereka belajar/ijazahnya sama siapa ga jelas gurunya,ko saya yg menerima
keluhanya?ini dari murid lain loh yg baru bertemu dg saya,ko ngeluhnya ke
saya?padahal dari murid sendiri/yg pernah ijazah ke saya,alhamdulillah tdk
pernah mendapat keluhan karena gagal/tdk berhasil,kecuali mereka yg memang
sengaja belajar tapi bukan untuk serius belajar melainkan untuk sekedar
mencoba2/ijazah untuk diijazahkan lagi(sejak th 2009 sampai saat ini ada
beberapa orang yg ijazah tdk mau datang langsung dan hanya mau jarak jauh eh
tahu2 sudah buka praktek,padahal mereka tdk pernah ambil program guru ke saya/minta
izin ke saya),semoga dg adanya artikel ini pembaca dapat memahami seputar
hikmah yg sebenarnya.
IJAZAH:berasal
dari kata bhs Arab fi’il lazim yg di ta’diyahkan yt AJAAZA-YUJIIZU-IJAAZATAN
artinya memperbolehkan maksudnya mengizinkan.sedangkan yg di maksud ijazah
disini adalah proses serah terima antara guru,murid dan khodam(jika amalan yg
diijazahkan benar,maka khodam amalan akan hadir di sekitar guru dan murid yg
akan melakukan ijazah tadi,jangan di kira tdk hadir,terkecuali jika amalanya
kosong tak bersanad atau juga seperti di internet).jadi dalam hal ini harus ada
3 komponen penting yt: 1.pemberi ijazah 2.yg di ijazahkan(khodam) 3.penerima
ijazah(murid).
Dalam
perkembanganya ijazah ini ada 2 macam yt:’am / umum /massal dan khusus /
personal.
Ijazah ‘am
biasanya mengijazahkan amalan dalam jumlah banyak dan diikuti oleh peserta yg
banyak pula
Ijazah
khusus biasanya ilmu yg diijazahkan adalah satuan,ini biasanya demi menjaga
karomah agar tetap lestari.
Lalu mana yg
harus dipilih?dua2nya punya sisi positif dan negatif,ada kelebihan dan
kekuranganya,yg ‘am kelebihanya lebih mudah dan lebih banyak mendapat amalan
juga lebih murah karena biasanya yg diijazahkan pun amalan biasa yg banyak
dikonsumsi umum tapi sayangnya cara ini kurang / tdk terkontrol sama sekali,sehingga
keberhasilan murid dalam meng instal amalan tdk diketahui secara
maksimal,istilah kasarnya seperti lepas tanggung jawab,karena selesai ijazah
semuanya dipelajari sendiri secara otodidak melalui buku panduan tanpa
bimbingan langsung,ijazah seperti ini seperti ijazah lafadznya saja sehingga
keberhasilanya kurang terjamin.berbeda dg ijazah khusus meskipun ilmu yg
diijazahkan satuan / lebih sedikit tapi keberhasilanya sangat terjamin,ini
sebabnya kenapa ijazah khusus biasanya mahar lebih mahal karena kwalitasnya
terjamin(saya yakin semua juga faham kwalitas barang diloakan,pasaran dan super
market),terkontrol dan karomahnya pun akurat sebab ketika
diijazahkanpun karomahnya disalurkan,khodamnya dihadirkan dan ketika diamalkan
sang guru memantau keadaan sang murid melalui antena amalan yg sudah
diijazahkan sehingga kalau terjadi apa2 seperti ada gangguan dari ghaib yg ikut
campur sang guru bisa membentenginya.berbeda dg ijazah ‘am,yg tertulis
miring tdk dilakukan,hanya serah terima dan pengesahan amalan dg tatacaranya
secara lafdziyah saja,paling banter,jika mujiznya benar2 guru yg bertanggung
jawab maka tiap malam jumat harus men-tawasuli para murid yg sudah
diijazahi,jika tdk maka berarti terjadi penipuan dalam hal ijazah / gurunya
adalah guru abal2.saya sering menganjurkan kepada para santri yg sudah punya
pegangan amalan secara khusus agar mencari dan mengikuti ijazah umum / kubro
sebagai persiapan dan sebagai bahan acuan untuk diamalkan,dan kepada santri yg
sudah ikut ijazah ‘am saya selalu berpesan agar mencari guru secara khusus
(ijazah khusus agar karomah dan keselamatan bisa terkontrol serta ada yg
bertanggung jawab baik karomah maupun adab,sebab walau bagaimanapun juga tdk
mungkin ada anak tanpa ada orang tua atau sebaliknya,karomah,fungsi amalan dan
murid butuh pengakuan dari seorang guru sebagai penanggung jawab,orang bisa
saja mengatakan bahwa asr versi baghdad bisa mengalahkan musuh satu benua
karena tdk berdasar dan tak ada guru yg bertanggung jawab dalam fungsi
ini,kenyataanya?terlebih lagi asma maha raja yg katanya punya 7000 kegunaan dan
bisa mengalahkan apapun,siapa yg berucap demikian,buktinya?)jadi semua
fungsi,karomah,kelebihan suatu amalan harus ada yg mempertanggung jawabkan
sebagai bukti kebenaranya spt guru / yg pernah mengamalkanya minimal pengalaman
pribadi.
saran
saya,sebaiknya anda tdk usah ikut ijazah kubro mengingat sekarang hampir tdk
bisa dibedakan mana amalan asli mana amalan hasil copy paste yg sudah
dibukukan,karena amalan yg diijzahkan pun sudah tdk murni lagi,maksud saya saat
ini org dg sangat mudah copy paste dari internet,amalan apapun pasti ada.nah,yg
diijazahkan pun pasti sama dg yg diinternet jadi wajar kalaupun ijazah kubro
maharnya murah dapat amalan seabreg,kalau demikian kenapa tdk anda cari saja
sendiri dan beli bukunya di pasaran juga banyak kan?karena sebenarnya yg
anda cari bukanlah artikel / koleksi amalan,melainkan isi dari amalan itu.sehingga
tdk heran kalau sekarang banyak keluhan dimana-mana dg alasan telah ditipu si
anu karena yg diamalkan adalah ilmu kosong hanya bacaan saja tanpa isi(untuk
ilmu isi dan ilmu kosong silahkan lanjutkan baca dibawah dg khusyu’
yaa),kalaupun terpaksa ingin ijazah kubro,sebaiknya anda harus pintar memilah
dan memilih.satu amalan yg isi lebih baik dan ada sir nya dibanding seribu
amalan tp kosong.
1.pemberi
ijazah(pengijazah)
Mujiz harus
sudah mengamalkan dan mengistiqomahkanya selamanya,tdk penting dia punya
karomah/kelebihan kesaktian atau tdk yg terpenting dia masih mengistiqomahkanya
sampai di ijazahkan pd muridnya sehingga dapat tersambung dan karomah yg di
bawanya bisa di wariskan kepada sang murid,tanpa istiqomah maka sebaiknya
tinggalkan saja mujiz seperti ini karena percuma anda ijazah tdk akan berhasil
baik segi karomah maupun energy) ,guru penulis sendiri sering meminta waktu 40
hari jika penulis meminta amalan yg belum guru amalkan / karena sudah lama
ditinggalkan,tujuanya agar jangan sampai antauluu maa laa taf’alun.Beberapa
sesepuh penulis menasehati bahwa:istiqomah itu sebagian dari karomah karena
hanya orang yg bisa istiqomahlah yg akan mendapatkan bermacam karomah karena
bisa istiqomah sendiripun sudah merupakan suatu karomah yg belum tentu bisa
dilakukan dan dimiliki orang lain,jadi tdk usah minta khasiyat/fungsi pun pasti
akan berkhasiyat dg sendirinya sebab khasiat/fungsi akan ngikut dg sendirinya
jika sang pengamal sudah bisa istiqomah karena istiqomah sendiri termasuk
karomah,kalau yg anda kejar fungsi maka saya yakin 100% gagal total karena
fungsi yg ada pd diktat/buku panduan tersebut hanya merupakan gambaran
imajinasi tanpa bukti,paling banter adalah merupakan pengalaman sang mujiz yg
belum tetntu bisa ditiru oleh sang murid karena beda tubuh maka beda pula watak
khodam maupun karomah yg akan keluar nantinya.saya sering bilang sama murid /
org yg datang,saya ini ibarat sumur yg penuh airnya,jika anda berharap saya
bisa memberikan air soda,air teh,air kopi maka saya tdk punya,tapi jika yg anda
minta dan anda cari adalah air murni maka saya persilahkan saya punya
banyak,silahkan anda timba sebanyak mungkin yg anda mampu.artinya,jika anda
mencari ilmu jadi / mencari kelebihan / kesaktian saya maka saya tdk punya
kelebihan / kesaktian apapun,tapi jika anda mencari ilmu maka insyallah saya
bisa membuat anda mendapatkan ilmu yg anda inginkan dan membuat anda digjaya /
sakti serta mempunyai kemampuan seperti yg dimilki paranormal.ini terbukti
banyak yg kecewa setelah bertemu dg saya(hanya bertemu 1x) karena saya orgnya
biasa saja tdk punya kelebihan apapun,berbeda dg murid saya yg percaya dg saya
dan belajar sesuai arahan saya tanpa melihat apa kelebihan saya,mereka sukses
menjadi paranormal handal.kebanyakan murid saya adalah anak sma / man dan
mahasiswa,dan sudah jadi orang pintar di sekolahnya masing2,sehingga tdk repot
dan canggung kl pada suatu saat terjadi kejadian kesurupan,semuanya hanya
bermodal amalan syahadat kramat dan ibnu alwan saja sampai2 banyak guru sekolah
yg minta diajari ilmu tersebut.satu amalan saja saya sanggup membuat mereka
menjadi paranormal handal tingkat nasional yg belum tentu bisa dimiliki oleh yg
pernah ikut program ijazah kubro sekalipun saya berani bersaing,maaf ya bukan
menyombongkan diri,ini sebagai tahdduts binni’mat saja agar bisa menjadi
i’tibar bagi anda.saya bukan orang sakti dan tak punya kelebihan apapun saya
hanya bisa menjamin bahwa semua yg saya ijazahkan asli bersanad dan masih saya
istiqomahkan sampai sekarang dan selamanya,insyallah.
JANGAN SALAHKAN MUJIZ / AMALAN KETIKA ANDA MERASA GAGAL TAPI
SALAHKAN TUBUH ANDA SENDIRI YG TERLALU BEBAL UNTUK MENERIMA MASUKNYA KHODAM,SEBAB
SELAIN ANDA BANYAK YG BERHASIL DG MELAKSANAKAN PETUNJUK YG SAMA.
2. yg di
ijazahkan(Khodam / amalan / karomah yg dibawa amalan dari asalnya yg di
teruskan via mujiz)
khodam
adalah hadiyah dari Allah yg di berikan kepada mereka yg mau terlebih ahli
dzikir,jadi meskipun mereka tdk minta maka Allah tetap akan memberikan hadiyah
khodam tersebut kepada ahli dzikir,kalau anda tdk percaya silahkan anda
terawang para ahli rukyah / orang yg anti ilmu hikmah sekalipun tapi suka
dzikir,saya yakin ada khodamnya meskipun mereka bilang tdk punya khodam bahkan
musyrik katanya punya khodam(pemahaman bodoh yg mengatakan bahwa punya khodam
musyrik).hal ini tdk bisa dihindari karena khodam merupakan hadiyah dari
Allah,suka / tdk suka jika kita dzikir maka pasti allah memberikan hadiyah
kepada yg suka dzikir,artinya begini,kalau orang menginstal software maka pasti
software yg di instal tadi akan ada dan masuk di data komputer / laptop,jadi
kalau tdk ingin ada data yg masuk ke program files ya jangan meng instal dong.karena
khodam itu ada ketika pasword dzikir diucapkan,jadi bukan jin apalagi musyrik.
Tdk semua
amalan mempunyai khodam sebagai pembawa karomah dari sifat ilmu yg di
ijazahkan,khodam yg saya maksud disini adalah khodam amalan/lafadz/bacaan yg
sudah jadi ilmu hikmah dg tata cara/aturan tertentu sebagai contoh semua ayat
alqura’an setiap huruf maupun titiknya pasti berkhodam,bukan khodam ini yg saya
maksud,dalam dunia hikmah hal semacam ini disebut kosong tak berkhodam,dia
hanya berfungsi sama sebagaimana doa pada umumnya,ini dikarenakan mujiz yg tdk
memenuhi syarat sewaktu ijazah tdk memenuhi kategori serah terima antara
guru,murid dan khodam yg di serah terimakan,biasanya hal ini terjadi karena
mendapatkan amalan asal comot saja seperti yg sekarang terjadi dimana-mana
termasuk internet,orang begitu mudahnya bilang “qobiltu saya terima ijazahnya
dg sempurna”dia fikir dg ucapan tersebut sudah bisa dianggap sah dalam
pengijazahan,dia tdk tahu bahwa dalam dunia hikmah/ghaib ada ketentuan2 yg tdk
tertulis dan sangat berbeda dg dunia dan sifat manusia,mungkin dg ucapan tadi
secara lafadz anda sudah sah menerima lafadz tersebut tapi tdk secara
ghaib/khodam.harus ada pemberi,penerima dan khodam yg di berikan,jika ketiganya
tdk ada satu saja maka sebenarnya anda sendiri sudah membohongi diri anda
sendiri,mujiz dan khodam itu sendiri.perlu di ketahui juga bahwa ketika amalan
diijazahkan oleh mujiz kepada sang murid,maka khodam dari amalan tersebut
berada di sekitar guru dan murid tadi yg sedang ijazah dan si khodam ini tahu
kalau dirinya akan diijazahkan pada sang murid tadi,sehingga dg demikian
jelaslah sudah bahwa dalam pengijazahan tdk terkesan memperjual belikan
lafadz/ayat semata dg dalih mahar(silahkan lihat di penjelasan tentang
mahar)jika yg diijazahkan ilmu kosong maka jelas sudah bahwa ini yg sebenarnya
memperjual belikan ilmu dan ini yg marak terjadi di berbagai ijazah,salah satu
contoh saja saat ini pengijazah asr tumbuh subur dimana-mana mulai dari
perguruan sampai majlis,tanpa mereka tahu asal-usul dan urutan asr secara
komplit karena memang tdk memilikinya secara full sehingga banyak murid yg
merasa kebingungan dg varian versi asr yg demikian banyak,akhirnya sang mujiz
hanya bisa menjawab:semua ilmu milik Allah,kita tdk usah memperdebatkan ini
versi mana,yg terpenting adalah mengamalkanya.ini mungkin sebuah jawaban yg
sangat diplomatis untuk menutupi ketidak tahuan mujiz tapi akibatnya saya yg
kerepotan menjawab pertanyaan2 tersebut yg sebenarnya bukan hak saya untuk
menjawabnya karena mereka sumbernya bukan ke saya.padahal kita semua tahu,pada
tahun 2010 saja asr belum banyak tersebar,bahkan saya sendiri pada tahun 2009
mengijazahkan asr secara komplit kecuali rdr banyak dibajak habis2an diberbagai
blog,silahkan saja anda lihat di urutan asr yg 15 pasti keteranganya sama semua
seperti kata2 berikut:versi ini dg itu harus digabung dll.sedangkan yg saya
maksud adalah bacaan/ayat quran yg sudah jadi ilmu hikmah contoh ayat laqod
jaakum setiap hurufnya berkhodamkan malaikat ini secara pandangan tasawuf ma’rifat,sedangkan
menurut pandangan dunia hikmah ayat tersebut kosong,dia baru mempunyai khodam
dan bisa berfungsi sesuai kehendak pengamal ketika ayat ini diberi tatacara
pengamalan,puasa dan jumlah wirid tertentu dari sang pencipta awalnya sebagai
awal mula terciptanya ilmu hikmah yg mempunyai khodam dan karomah,contoh:ada
sebagian mujiz yg mengijazahkan ayat ini sebagai RDR versi prabu kian
santang,dg cara misalnya dipuasai sekian hari,dg jumlah wirid sekian dan dg
cara yg demikian,tentu hal ini bukan sekedar asal buat saja melainkan sudah ada
kesepakatan antara sang khodam RDR prabu kian santang dg prabu kian santang
sebagai pencetus misalnya,maka oleh orang yg mengerti dan faham seluk beluk
ilmu hikmah hal semacam ini di sebut ada khodamnya selain khodam ilmu huruf di
atas,nah, yg seperti ini yg saya maksud ada khodamnya.saya perjelas lagi
misalnya aji braja musti yg berfungsi untuk pukulan mematikan,sewaktu di
ciptakan ilmu ini,maka sng penciptanya mengadakan semacam istikhoroh(jaman dulu
mungkin semedi untuk menciptakan ilmu)atas izin Allah datanglah khodam dg
perkiraan dialog seperti berikut(agar anda lebih mudah mencerna):apa yg kamu
lakukan disini?saya ingin menciptakan ilmu braja musti,mau kah kau menjadi
khodamnya?saya mau menjadi khodamnya asal saya dipuasai 7 hari mutih,ngebleng 3
hari dan dg jumlah wirid 313x.maka jadilah aji braja musti seperti yg sampai
sekarang kita kenal setelah diijazahkan turun temurun.tentu hal ini tdk akan
berlaku jika anda menerimanya tdk melalui ijazah sah dg pemiliknya,jika terpaksa
di amalkan maka nanti yg masuk bukanlah khodam aslinya karena tdk ada jalurnya
melainkan khodam jin jahat yg memang sengaja menunggu di sekitar anda untuk
merasuk ke tubuh anda,jika hal ini terjadi maka sudah dapat di
pastikan,kemungkinan anda gila,bertingkah tdk waras / sesat karena dalam diri
anda bukanlah anda tapi jin jahat.hal ini juga dapat terjadi jika anda ijazah
asal2an/mujiznya asal2an seperti yg sekarang banyak beredar
dimana-mana.logikanya anda tdk bisa mendapatkan setrum listrik kalau tdk ada
jalurnya,jika anda memaksa memegang kabel(mengamalkan tanpa ijazah / guru
asli)yang ada juga anda akan kena setrum oleh pihak lain yg memang sedang
menunggu menyetrum anda(jin)
3.penerima
ijazah(murid)
Murid dan
guru harus berada dalam satu tempat dan saling mengenal ketika proses ijazah
berlangsung paling minimal sekali pernah bertemu sekali.jadi,dalam hal ini
sebenarnya tdk ada istilah pengijazahan lewat jarak jauh,ini hanya akal2an
saja,kalaupun ada saya yakin tdk akan bisa maksimal.hanya transfer energi yg
dikirimkan media kapsul / air saja yg dicampuri minyak yg berbau menyengat agar
terlihat seperti angker dan berisi energy kuat.saya sendiri sebenarnya tdk
menerima pesanan jarak jauh tapi kalaupun si murid meminta maka dg terpaksa
saya harus berpuasa dulu sekian hari untuk memasukan khodam dan karomahnya ke
dalam rajah yg saya tulis langsung saat itu juga agar khodam dan karomahnya mau
ikut kepada si murid melalui wasilah rajahan tadi,setelah selesai rajah tadi
harus di tutup dg rajah lagi agar yg sudah dimasukan tdk hilang / keluar /
kabur.jelas ini sangat melelahkan,jadi sebaiknya bagi anda yg ingin ijazah ke
saya / ke siapapun juga sebaiknya anda datang langsung ke mujiznya agar
karomahnya bisa langsung di serap dan naluri anda juga tdk merasa di
bohongi.sebab tdk ada ceritanya orang sakti / ma’rifat / jadug tapi tdk ada
gurunya,semuanya ada gurunya.zaman dahulu pun sama,para waliyullah semuanya
berguru kepada wali qutub demi untuk mendapatkan ilmu yg sah dan benar,meskipun
jarak memisahkan sangat jauh tapi tdk menjadi halangan.silahkan anda baca dalam
sejarah,semua waliyullah berguru.di cirebon sendiri hampir setiap jengkalnya
dipenuhi dg makam karomah para waliyullah yg kesemuanya / sebagian besar berasal
dari luar indonesia,sebut saja syarif syam yg lebih dikenal dg nama pangeran
karang kendal / syekh magelung sakti,pangeran kejaksan,pangeran panjunan,dll yg
semuanya berasal dari tanah arab,mereka sengaja datang dari jauh luar indonesia
demi untuk berguru kepada wali qutub saat itu yaitu syekh syarif
hidayatullah,bahkan semua wali yg ada di tanah jawapun berdatangan ke cirebon
demi untuk menyempurnakan kewalianya.jarak,waktu dan materi bukanlah halangan
demi untuk mendapatkan ilmu yg sah,barokah dan karomah.lah,orang sekarang ko
aneh,mau sakti,mau karomah ko bergurunya ke internet?anda lihat,orang
berziyarah saja mesti datang ke makam yg di ziyarahinya,apalagi ini yg masih
hidup dan untuk tujuan mulia yaitu mencari ilmu secara benar dan normal,jika anda
berguru ke internet maka siapakah guru anda?anda fikir selama ini qobiltu
dipostingan orang itu sah?sama sekali tdk ada manfaatnya kecuali hanya sah
secara lafadz/bacaan saja.jika yg diamalkan jadi,lalu siapakah yg masuk kedalam
tubuh anda?ingat!anda tdk melalui prosedur pengijazahan yg sah
yaitu:pemberi,penerima dan ada yg diberikan.jika anda berfikir ijazah
diinternet itu sah,kenapa anda tdk ijazah lewat buku di pasaran saja?toh lebih
mulia sebuah buku daripada internet kan?kenapa anda menghujat,menghina orang yg
mengamalkan amalan dari buku bahkan anda menganggap bahwa orang yg belajar dari
buku maka gurunya adalah syetan padahal anda sendiri melakukan hal yg sama
yaitu belajar dan berguru ke internet?saya lebih suka jika anda berguru ke
internet tapi datangi langsung mujiz/guru yg memposting amalanya ke
rumahnya,sekali lagi jarak,waktu dan biaya bukanlah suatu alasan dan
halangan.banyak penipuan dan penyesatan di balik amalan yg diposting via
blog(memang tdk semuanya,ada juga yg memang amalan asli,tapi tetap saja tdk sah
jika tdk ijazah langsung),saya yakin naluri anda juga mengakuinya.
4.MAHAR
(lebih baik memahari ilmu yg sudah jelas manfaat dan karomahnya dibanding memahari produk yg belum jelas manfaat dan isi serta karomahnya,karena dalam produk supranatural lebih banyak intrik dan penipuanya dibanding benarnya,beda dg amalan hikmah,bisa dilihat dan dirasakan secara dzohir dan nantipun anda bisa membuat produk supranatural secara mandiri sesuai jumlah dan sesuai khasiat yg anda inginkan,kecuali jika memang anda adalah termasuk orang yg malas riyadloh dg berbagai alasan yg dikemukakan didalamnya,sehingga wajar orang jenis ini rawan jadi korban penipuan produk yg mengatakan hasil olahan supranatural atau aura tubuh yg kurang stabil sehingga membuat produk supranatural meskipun yg asli tdk mampu dirasakan sang pemahar,yg nanti ujung2nya pasti produk tersebut dianggap palsu dan yg memaharkanya dianggap penipu sebagaimana yg saat ini banyak terjadi.intinya,buktikan anda mampu menyerap intisari ilmu hikmah yg anda amalkan dari sang guru,jangan hanya mengandalkan produk supranatural,insyallah)
Adalah
penghargaan terhadap sesuatu yg tdk bisa dinilai dg harga / penilaian terhadap
sesuatu yg tdk bisa dihargai dg nilai,kita sering melihat dan mendengar ungkapan:”mahar
bukan harga suatu keilmuan karena ilmu itu tdk bisa dinilai dg apapun”saya
yakin anda setuju dg ungkapan ini,artinya,jika hati anda masih berat dalam
mengeluarkan mahar apalagi sampai menghujat mujiz yg memaharkan ijazah maka
sebenarnya anda sendiri yg meng-hargai ilmu tersebut dg suatu harga,maksudnya
anda sendiri yg menganggap membeli ilmu,bukan memahari(harap bisa membedakan
antara mahar dan harga)sehingga pantas saja ketika mengamalkan amalan anda
konsentrasinya ke mujiz maksudnya kalau nanti anda gagal maka anda minta
tanggung jawab kepada mujiz,kenapa yg saya amalkan tdk masuk/berhasil?padahal
saya sudah memaharinya dg mahal?ini akibat anda menganggap bahwa mahar itu
adalah harga suatu keilmuan yg nanti pada ujungnya sang mujiz akan dianggap
sebagai penipu.karena merasa sudah membeli ilmu yg diijazahkan.mahar bukanlah
pengganti puasa / wirid dan sebenarnya salah anda sendiri kenapa mencari ilmu
yg dianggap aneh / langka yg rata2 kalau langka pasti maharnya mahal karena
secara logika saja sang mujiz pasti berat melepasnya disamping memang banyaknya
resiko yg harus ditanggung jika memiliki amalan tersebut nantinya,tapi
terkadang banyak yg beralasan,kenapa amalan yg niatnya untuk beribadah harus
dimaharkan,mahal pula?kalau memang anda niatnya ingin mengamalkan karena
ibadah,kenapa tdk anda amalkan saja amalan zikir yg sudah ada?di qur'an maupun
hadits nabi / dikitab ihya ulumuddin / adzkar annawawi / fasholatan
yg nyata2 berisi amalan dunia akhirat murni yg saya yakin jumlahnya tdk
terhitung banyaknya dan itu gratis bahkan lillahi ta'alanya sangat kentara
100%.kenapa harus neko2 mengejar asr,rdr dg niat ibadah sebagai kambing
hitamnya?silahkan difikir sendiri.dulu orang mencari2 rdr sampai berani
memahari berapapun yg diminta,begitu rdr sudah muncul,eh malah nyari tunggal
rajeh,alif rajeh dan terakhir maha rajeh yg katanya berfungsi 7000
lebih(menurut saya ini hoak dan saya yakin tdk akan sesuai dg kenyataanya nanti
setelah diambil kecuali anda kecewa).
ketika anda
memahari amalan ke saya,maka jangan dianggap bahwa saya menjual amalan / ayat
qur'an,karena saya yakin yg anda tuju pun bukan amalan / ayat qur'an melainkan
khasiyat / isinya,bacaan amalan hanya sebagai peminjaman dari pasword khodam yg
diijazahkan,daripada menggunakan bacaan yg tdk karuan,bukankah lebih baik
menggunakan kalimat yg bermanfaat seperti qur'an / sholawat?(dalam hal ini
harap gunakan kecerdasan anda untuk menalar,agar tdk terjadi salah pemahaman
ya).
mahar juga
sebagai bukti seberapa tinggi anda menghargai dan menilai suatu ilmu,seberapa
tinggi anda menghormati guru,seberapa ikhlas hati anda terhadapnya?
orang lebih
berani memahari keris sampai puluhan juta / bk,md dll sampai milyaran rupiah
tapi tdk berani memahari amalan / ilmu yg nyata2 jauh lebih berharga dg mahar
murah,kenapa?dimana penghargaan anda terhadap ilmu yg jauh lebih bermanfaat dan
berharga dibanding sebuah benda?ilmu bisa mendapatkan benda apapun sedang benda
tdk bisa sebaliknya...
contoh yg
paling mudah adalah ketika anda melamar gadis idaman anda kepada orang tuanya,si
gadis / orang tuanya minta maharnya 50jt / minta dibuatkan sebuah rumah yg
megah dg isinya lengkap,saya yakin jika anda sangat benar2 mencintai gadis itu
maka akan menyanggupi dg segala daya dan upaya akan di usahakan semaksimal
mungkin,jika tdk sanggup kenapa tdk tinggal gigit jari saja?.dalam dunia ijazah
hikmah,mahar juga bisa diartikan sebagai balas jasa / pengganti jasa dan
keikhlasan sang mujiz mengijazahkan amalan yg di inginkan si murid,contoh:dulu
sekitar tahun ’99 saya pernah kedatangan tamu yg minta di ijazah rdr,saya jawab
bahwa saya tdk punya asma rdr,tapi sang tamu ngotot minta diijazah rdr dg
menawari saya mahar berapa yg saya inginkan?.contoh lainya,saya dulu sangat
ingin sekali memiliki ajian naga puspa yg sangat melegenda ceritanya,begitu
bertemu dg pemilik ajian ini sang mujiz dg nada enteng berkata:sebenarnya saya
tdk mau mengijazahkan ajian ini karena satu dan lain hal,namun jika ananda
berani memaharinya 50jt maka dg ikhlas hati saya akan mengijazahkanya.yaa
namanya juga saya orang butuh dan sedang mencari2 amalan ini maka dg segala
daya upaya saya mahari meski minta waktu beberapa bulan,karena bagi saya tdk
mudah untuk mengumpulkan uang 50jt dalam waktu singkat.menurut saya keikhlasan
sang guru sangat penting dalam mengamalkan ilmu hikmah,tanpa keikhlasan maka
akan percuma saja meskipun dg sangat terpaksa sang guru mengijazahkanya dan
anda telah memiliki bacaan amalanya,saya yakin tdk akan berkah dan tdk akan
mendapatkan karomah apalagi sir.jadi,dalam mahar ini sebenarnya tdk ada istilah
penipuan apalagi menuntut sang mujiz dg berbagai alasan,karena hubunganya
adalah antara murid dan guru,disini anda harus tahu apa arti sebuah
keikhlasan.berbeda dg yg menganggap bahwa mahar adalah sebuah nilai / harga
maka yg terjadi adalah sebaliknya.
ORANG
YG TDK SUKA DG MAHAR ADALAH :
-MEREKA
YG HASUD KARENA IRI,
-KETIDAK
MAMPUAN MENJALANKAN SYARAT PENGUASAAN ILMU,
-TDK
PERNAH BERHASIL DLM MENGAMALKAN ILMU DAN
-TDK
PERNAH MERASAKAN PANAS PERIHNYA DALAM MENCARI AMALAN ASLI YG LANGSUNG DR GURU
SEBENARNYA,MAKLUM BELAJARNYA DR SYEKH GOOGLE
Kenapa harus
puasa?
"jika
anda percaya dg program ijazah terima jadi / matangan maka bersiaplah menemui
kegagalan dan kekecewaan yg sangat dalam"
ilmu ini
harus di puasai terlebih dahulu kalau ilmu yg pakai puasa lalu tidka di puasai
maka itu sebenarnya pembodohan dan penipuan saja terhadap murid,berapa banyak
pengijazah yg merubah tata laku ilmu hikmah yg sebenarnya di puasai tapi
menjadi tdk di puasai hanya karena alasan zaman modern,orang tdk sempat(aslinya
orang tdk kuat) padahal sebenarnya adalah penipuan terhadap murid agar si
pengijazah banyak di minati khalayak karena yg di ijazahkan di anggap mudah di
lakukan padahal sebenarnya ini adalah satu trik pengijazah palsu agar dapat
meraup ke untungan yg besar di balik pembodohan tersebut.perlu di ketahui bahwa
khodam bukan lah sesuatu yg mati dan tdk tahu,tapi dia hadir dan hidup serta
tahu ketika di ijazahkan,perlu di ketahui pula bahwasanya mahar bukan lah
penebus ritual suatu amalan / khodam ke ilmuan,mahar adalah salah satu alat
pengikat antara si mujiz,khodam yg di ijazahkan dan murid yg di ijazahi,jadi
bukan uang untuk membeli ritual/membeli satu lafadz/ayat karena lafadz
mantra/ayat tdk boleh dan haram di perjual belikan(hal ini yg sampai sekarang
menjadi kontroversi di antara orang pro kontra dengan mahar di samping memang
ada pihak yg tdk bertanggung jawab memanfaatkan kesalah fahaman ini ) sehingga
seenak udele dewek merubah tata laku ritual yg ada.ini jelas penipuan dan
pembodohan yg sangat-sangat nyata tapi anehnya si murid pun merasa sangat
senang di buatnya.jadi antara murid dan pengijazah aspal sama-sama
bodohnya.sebagai contoh seputar mahar agar bisa masuk akal / agar bisa di cerna
akal,karenanya mohon maaf jika ada salah kata:
-ketika
seseorang menikah,dia memberikan mahar 1jt kepada calon isteri.bagaimana kalau
si isteri meminta dia agar memberikan mahar 5 jt?saya yakin si pria akan
menurutinya.apakah ini termasuk membeli si isteri?kalau alasanya membeli isteri
jelas ini tdk di benarkan karena manusia tdk ternilai harganya.sama halnya
ketika anda ijazah,kalau mahar anda anggap membeli,maka akan sangat hina sekali
karena ilmu tdk bisa di nilai dg harga.
-ketika anda
ijazah satu ilmu misal laqod jaakum,jangan di anggap sama antara yg biasa dg yg
memakai ritual karena yg memakai ritual biasanya sudah di modifikasi oleh
seorang waliyullah agar mempunyai daya tertentu dan di kasih khodam tertentu
sehingga dalam pengijazahanya di perlukan ikatan antara mujiz dan murid dengan
suatu alat yg di sebut mahar.ikatan dalam bentuk mahar di sini berbeda-beda,ada
yg seikhlasnya ada yg emakai pakem/asli secara turun temurun(dulu sewaktu saya
masih mengembara mencari sanad ilmu asr dll saya sering kali menemukan guru yg
mengijazahkan dengan mahar pakem ini,ada yg barter dg mustika kesayangan,ada yg
memakai gabah kwintal an yg harus di gendong sendrir bahkan sampai ada yg
memberikan mahar berdasarkan hitungan jam berapa saya datang,hari apa,tanggal
lahir,nama ibu dll dari jumlah total tersebutlah saya harus mengeluarkan mahar
dalam bentuk emas murni jadi istilahnya di timbang,saya masih ingat waktu itu
saya ijazah aji syahadat jiwa langgeng dan asma
kaf 40 yg masih asli,yg beredar sekarang banyak lafadz yg di buang
sehingga karomahnya tdk utuh dan terpecah2 tdk karuan).jadi bukan memperjual
belikan ayat.ayat hanya di jadikan sebagai warangka pinjaman bagi si khodam yg
di sisipi oleh waliyullah tadi walau sebenarnya menggunakan kalimat lain pun
bisa tapi lafadz alqur’an di pilih agar pengamal bisa bernilai ibadah,coba anda
amalkan ilmu kejawen yg berbahasa jawa murni pasti tdk dapat pahala tapi dengan
membaca alqur’an maka anda pasti dapat pahala,bayangkan kalau satu ayat di
kalikan 1000x berapa pahala yg di dapat tiap membaca satu hurupnya.tapi jangan
salah faham lagi,khodam yg di maksud di sini bukan khodam internal dari ayat
tersebut melainkan khodam eksternal dari luar ayat dan bukan khodam ayat
sehingga baik khasiat maupun fungsi kegunaanya pun akan sangat berbeda,kalau
khodam ayat jelas sudah ada di setiap huruf alqur’an dan tdk boleh di maharkan
karena merupakan bawaanya ayat.hal inilah yg banyak di perdebatkan
orang,masalahnya cukup sederhana dan di qur’an pun sudah di sebutkan yaitu
antara tahu dan tdk tahu.bagi yg tdk faham saya anggap wajar karena ini sangat
memerlukan penjelasan panjang untuk bisa memahaminya
5.SANAD
Adalah jalan
yg menyampaikan karomah / khodam juga sir yg di bawa amalan dari pencipta
awalnya sehingga sampai kepada murid.sanad ini ada yg tertulis seperti
tercantum dalam tawasul secara berurutan dg menyebutkan nama pengamal
sebelumnya(ini sangat jarang terjadi dan susah ditemui,hanya beberapa amalan yg
di pegang oleh mujiz yg memiliki sifat kehati2an dan kepedulian sangat
tinggi),ada juga yg tdk tertulis,tapi secara hakikat dia masih bersambung secara
turun temurun sampai ke penciptanya,hanya saja tdk menyebutkan dan
mencantumkanya dalam tawasul.seperti aji syahadat jati yg penulis
terima,sewaktu ijazah tdk ada tawasulnya,memakai sistem bai’at seperti yg
dilakukan mujiz turun temurun dg memegang mahar di tangan langsung.aji ini
bukan tak bersanad,artinya dari guru penulis menerimanya,guru penulis juga dari
gurunya,gurunya dari gurunya lagi terus bersambung sehingga sampai kepada
penciptanya yaitu syekh syarif hidayatullah,dg demikian aji ini tdk bisa
dipalsukan pengijazahanya,karena dalam pengijazahanya tdk bisa dilakukan
sembarangan melainkan dg mendapat izin langsung dari mujiz sebelumnya,jika sang
mujiz tdk mengizinkan maka tdk boleh untuk diijazahkan,juga dalam
pengijazahanya dg cara menghadirkan khodamnya langsung dari sang pencipta
awalnya sehingga ini juga tdk bisa dipalsukan karena hanya pewaris sah saja yg
bisa memanggil dan menghadirkan khodam aji syahadat jati untuk
diijazahkan(biasanya khodam datang setelah saya tawasulkan secara ghaib),proses
ini bisa disaksikan oleh murid langsung.penulis sendiri merasa sangat senang
kalau yg diijazahi adalah mereka yg punya terawangan,sebab dg demikian mereka
bisa melihat sendiri kedatangan khodamnya yg akan diijazahkan sehingga saya tdk
perlu repot2 untuk menjelaskanya.sanad ini sangat penting,sebagaimana
pentingnya keturunan dalam sebuah keluarga / pernikahan.jika tanpa sanad maka
orang bisa ngomong apa saja sesuai keinginan mereka,artinya tdk ada yg perlu di
pertanggung jawabkan karomahnya,minimal pernah mengamalkan dan mengalami
langsung meskipun sedikit,sebagai contoh,silahkan anda lihat saja diberbagai
macam tulisan khasiat asr dg berbagai varianya,menurut saya agak ngawur /
ngaco.ada yg berkhasiat bisa mengalahkan orang sekampung,satau negara,satu lautan,bahkan
3 sampai 4 pulau terlampaui serta kata yg semacamnya.tapi apakah mereka sudah
membuktikanya?ini wajar karena mereka tak bersanad sehingga bisa ngomong apa
saja sesuai keinginan mereka lagi pula toh gratis kan jadi ga perlu tanggung
jawab,ada yg lucu menurut saya,asma nakaban khasiatnya bisa mengalahkan asr
ribuan kali,padahal asma nakaban adalah asr juga yg ditambahi dg ayat
al-qur’an,jadi dalam hal ini sebenarnya adalah ayat qur’an yg hebat.jika asr
ditambah ayat qur’an khasiatnya ribuan kali melebihi asr bahkan rdr
sekalipun,bagaimana jika rdr yg ditambahi ayat qur’an?saya tdk dapat bayangkan
seperti apa dan melebihi apa lipatan energinya.yg lebih lucu lagi yaitu,khasiat
asr antaranya yaitu dapat meloloskan diri dari razia polisi.padahal mujiznya
sendiri bilang agar asr jangan dibaca ketika naik kendaraan karena dapat
menyebabkan kecelakaan ban pecah / bocor / meletus.jelas aja lolos dari razia
polisi karena motornya tdk di naiki alias dituntun disebabkan ban nya bocor he
he he...tapi semuanya ya terserah penilaian masing2 saja ya,yang penting ada
sanadnya meskipun ban meletus / apalah namanya.satu lagi contoh kalau tdk
bersanad,setelah rdr orang banyak mencari asma tunggal rajeh,begitu ada yg
memposting asma yg di duga tunggal rajeh,rame2 pada bilang qobiltu ya
syekh,melihat postingan tunggal rajeh ini juga melihat cara qobiltu nya saya
hanya nyengir2 sendiri,bagaimana tdk?yg di duga tunggal rajeh tersebut ternyata
amalan hizib akbar/asma debus,sudah gitu bacaanya salah lagi.bagi yg masuk
perguruan nurul hikmah saya yakin tdk asing dg amalan ini.tapi ya ga pa pa lah
daripada tunggal rajehnya ga dapet2/ga keluar2.sebenarnya tunggal rajeh sudah
ada di internet tp sayang tdk ada yg tahu karena tdk dikasih nama sama
pempostingnya,lagi2 sanad sangat menentukan.
6.MUSATAJABUL
BADAN
Adalah
sebuah kemampuan tubuh dalam menerima instalan ilmu hikmah yg diamalkan
sehingga karomah yg di dapat akan berjalan secara maksimal sesuai aturan /
dosis takaran amalan atau istilah lainya yaitu cespleng,apapun yg diamalkan
pasti jadi dan berkhasiat sesuai dg fungsi amalan yg diamalkan.misal
mengamalkan ilmu pelet yg dituju langsung kena,mengamalkan pukulan penghancur
bisa menghancurkan tembok/sasaran dll jika ini tdk terjadi berarti ada faktor x
yg membuat kemustajaban badan anda terhalang,bisa karena
dosa,kuwalat,kiriman,makanan yg tdk halal,syubhat,tdk bersih,mengandung
penyakit,kotoran,virus dll faktor.jika sampai 3x ulangan masih belum berhasil
maka sudah dianggap tdk wajar dan badan seperti ini harus segera di periksakan
kepada yg ahli / fak dibidangnya
Seringkali
saya mendapatkan pertanyaan:kenapa amalan yg saya amalkan tdk masuk / kenapa
saya tdk merasakan khasiat seperti yg tertulis di buku petunjuk?apakah guru
saya mengijazahkan amalan palsu?
Jawabanya
mungkin ia mungkin juga tdk,ia jika amalan yg diijazahkan kosong tak
berkhodam,hanya berupa bacaan yg tak bersanad dan tak ada khodam juga
karomahnya.tdk jika amalan yg diijazahkan memang benar2 asli,jika ini terjadi
berarti ada faktor x pada diri anda.
Begini,ijazah
itu sama halnya dg menikah.ketika anda datang kepada guru misal saya,berarti
anda sedang melamar khodamnya kepada saya sebagai orang tuanya dg mahar sebagai
pengikat antara anda dg sang khodam,ketika anda diijazah maka sama halnya dg
anda saya nikahkan dg mahar tadi,ketika anda sedang mengamalkan / memuasai
amalan berarti anda sedang menjalankan rumah tangga.maka apapun yg dirasakan ya
terserah anda berdua yg menjalankan,tdk ada hubungan dg saya,yg jelas saya
sebagai orang tua sudah menjalankan kewajiban saya yaitu menikahkan anda,jadi
jangan bergantung kepada saya.ketika anda mengamalkan amalan hikmah maka sudah
menjadi urusan pribadi anda dg khodam amalan yg sudah saya ijazahkan.orang tua
tdk boleh ikut campur urusan pribadi rumah tangga anaknya,baru jika ternyata
setelah selesai ritual masih belum masuk / merasakan apapun,saya akan bertindak
dan dalam hal inipun anda harus menurut apa kata saya,jika anda saya suruh
datang maka harus datang,jika saya suruh latihan sesuai arahan saya ya harus
mau.jika tdk menurut ya silahkan urusin sendiri.jadi intinya begini,anda yg
punya badan maka anda sendiri yg harus bertanggung jawab merasakan / memasukan
khodamnya,mampukah anda memasukan khodamnya?kenapa tdk bisa?makanan kita sama
nasi,yg diamalkan pun sama bacaan dan jumlah wiridnya,tapi kenapa anda tdk bisa
memasukanya?jangan2 anda tdk melaksanakan sesuai petunjuk?kenapa anda yg makan
ko bilang ke saya:kenapa ga kenyang pak?
ILMU
ISI VS ILMU KOSONG
Yg saya
maksudkan adalah amalan hikmah yg berisi/berkhodam dan amalan hikmah yg tak
berkhodam.
Dalam dunia
supranatural ada istilah ilmu isi / ada khodamnya / berkhodam dan ada istilah
ilmu kosong.
Ilmu isi
artinya amalanya sudah dirakit oleh sang penciptanya dg tata cara dan aturan
tertentu sehingga muncul khodam dan karomahnya karena aturan dan tata cara
tersebut merupakan kesepakatan antara khodam dan penciptanya dg bacaan amalan
sebagai pasword untuk pemasukan khodamnya,pemanggil dan menggunakanya,dan ini
tdk akan berlaku jika tatacara dan aturan tersebut dibuat secara sembarangan /
sesuai aturan anda sendiri (bukan aturan dari pencipta awalnya secara turun
temurun),jika terpaksa anda membuat aturan tersendiri / anda menerima amalan
dari org lain yg tdk jelas sanadnya dan tdk berdasar maka pasti dapat diketahui
oleh org yg sudah ahli dibidangnya,artinya tetap saja ilmu tersebut dianggap
kosong tak berkhodam,paling bisa ilmu tersebut bisa berkhasiat karena keyakinan
anda sendiri,karena bacaan apapun bisa mempunyai tuah jika dilambari dg
keyakinan kuat(dulu saya pernah dimintai pelet sama teman,oleh saya temen saya
tersebut saya kasih bacaan dari lagu tarling cirebonan yg berbunyi:kembang
wijaya kusuma anae ning nusa kambangan,sejabane ngumah sejerone ngumah
kepengene sawang-sawangan,eh ternyata manjur dan jos).kalau begitu tdk usah
pakai amalan lagi yg penting yakin?dalam hal ini anda harus memahami arti
sebuah keyakinan dan amalan.contoh ilmu isi:sholawat fatih yg saya ijazahkan
ini karena saya tahu karomah dan khodam yg dibawanya dan diijazahkan dg cara
tertentu sebagai serah terimanya(ada pemberi,penerima dan yg diberikan.jika tdk
ada 3 ini maka dapat dipastikan kosong),contoh kosong yaitu sholawat fatih yg
masih belum dibuat dg aturan tertentu,masih polos apa adanya,hanya berupa
bacaan sholawat saja(meskipun sholawat saja sudah ada khodam pembawanya yaitu
para malaikat rohmat dan malaikat huruf yg akan memberkahi pembacanya,nah yg
saya maksud bukan ini,ini secara pandangan syari’at,secara hikmah sholawat ini
dianggap kosong,jadi,harap gunakan kecerdasan anda untuk mencernanya agar tdk
terjadi salah faham karena ketidak tahuan seringkali membuat orang mengeluarkan
kata musyrik,sesat,dll),jika anda sudah faham,silahkan anda lihat lagi amalan
hikmah yg anda punya apakah kosong apa asli?saya seringkali meminta para murid
yg ingin ijazah ke saya agar membawa amalan yg pernah diambil dari para guru
lain,jika saya lihat amalanya asli dan berisi maka saya persilahkan untuk terus
mengamalkanya,tapi jika saya lihat kosong maka akan saya suruh
meninggalkanya,karena percuma saja jika diamalkan terus meneruspun tdk akan ada
hasilnya,biasanya saya ganti dg amalan asli yg cocok dg sang murid.yg paling
banyak saya temui adalah murid yg mengaku ijazah di si A B C dll tapi setelah
saya lihat amalanya di dapat dari internet.ini dapat di fahami karena semua
amalan ada di internet dan bisa di dapat dg sangat mudah.tapi tahukah anda jika
amalan yg di dapat dari internet termasuk kedalam ilmu kosong,bukan amalanya
palsu,amalanya asli dan tadinya berisi,tapi begitu diijazah via internet maka
sudah bukan termasuk ilmu isi lagi,kenapa?karena tdk memenuhi syarat ijazah
ilmu hikmah yaitu ada mujiz,ada murid dan ada yg diijazahkan(khodam yg diserah
terimakan sewaktu ijazah,karena khodam yg diijazahkan ini akan hadir ketika
bacaan amalan sebagai paswordnya dibacakan dan diijazahkan,lah kalau tdk
seperti ini,lantas siapa nanti yg masuk ke tubuh anda?pasti jin jahat yg
nantinya dianggap sebagai khodamnya.mujiznya siapa,muridnya juga siapa?)
Apakah sama
antara orang berilmu(org yg tahu) dg orang yg tdk berilmu(tdk tahu)?
Tentu
jawabanya tdk sama,pertanyaan tersebut ada dalam alqur’an ayat dan suratnya
saya lupa.pesan saya,hati2 dg ke-tidak-tahuan anda.ketidak tahuan sering kali
membuat orang memberikan satu pernyataan musyrik,bid’ah,penganut setan,sesat
dsb.contoh ziyarah kubur dari dulu lebih2 sekarang banyak yg menganggapnya
sesat,ini dianggap wajar karena menurut mereka meminta sama kuburan,ini tentu
saja salah total,karena bukan kuburanya yg diziyarahi tapi siapa yg ada dalam
kuburanya.saya pernah tanya ibu2 yg mau berziyarah ke gunung jati,mau kemana
bu?mau ziyarah.ziyarah kemana?ke syekh syarif.ibu2 ini saja bilangnya ziyarah
ke syekh syarif bukan ke kuburanya,berarti dalam hal ini ibu2 pengetahuanya
lebih tinggi dibanding yg menyesatkan tadi,ni wajar karena mereka tdk tahu
akhirnya hanya bilang sesat.berdoa di kuburan orang solih seperti waliyullah
itu bukan berdoa / minta ke kuburanya melainkan minta kepada yg menghuni
kuburanya sebagai wasilah minta bantuan kepada sang syekh agar dimintakan
kepada Allah,anda saja kalau mau ketemu presiden harus melalui ajudanya
dulu,ketemu dokter harus melalui pembantunya dulu kan?kalau fikiran anda belum
menerima ya wajar karena pengetahuan dan kecerdasan orang tdk sama.
Satu lagi
contoh karena tdk tahu,ketika orang meninggal dunia banyak yg berpendapat bahwa
arwahnya langsung naik ke langit / ke akhirat / kembali kepada Allah.tapi ada
kejadian aneh,malamnya org yg telah meninggal tersebut mewujud dan menemui
salah seorang teman / anaknya / kerabatnya.pertanyaanya,jika orang yg telah
meninggal telah kembali kepada Allah,lantas siapakah yg menemui kerabatnya
tersebut?jawaban yg selama ini saya temui:itu perbuatan syetan / jin yg
menjelma sebagai sosok si fulan.ni saya anggap wajar karena mereka tdk
tahu,bukankah mengkambing hitamkan jin dan syetan tdk ada salahnya / bebas
perkara,tapi kenapa selalu mengkambing hitamkan jin/syetan sebagai alibi?kaya
ga da kerjaan aja?karena pengkambing hitaman jin/syetan adalah cara/jalan
terakhir setelah akal kita yg tdk tahu mentok tdk punya alasan lain kecuali
menyalahkan keduanya yg merupakan makhluk astral,coba kalau keduanya makhluk
materi-al,pasti keduanya akan menuntut sang penuduh dan mengadukanya ke
pengadilan.pertanyaan ini sengaja tdk saya jawab agar anda bisa berfikir dan
mencari jawabanya sendiri.jadi,sekali lagi saya pesan,gunakan kecerdasan dan
pengetahuan anda.hati2 terhadap ketidak tahuan dan ketidak cerdasan anda.
Bahkan
terkadang perbedaan disiplin ilmu dan sudut pandang juga membuat penilaian
terhadap sesuatu menjadi berbeda,saya ambil contoh sewaktu mengantar ustadz
senior boyong,di dalam mobil ada sekitar 10 orang tapi tdk semuanya
comment,ceritanya melewati sebuah pesawahan yg tanaman padinya hampir panen
tapi pada roboh,dari yg ada didalam mobil ada yg nyeletuk:
Si A:waah
karena angin ribut semalam tanaman padi jadi pada roboh,
Si
B:bukan,itu karena cara penanamanya kurang tepat,terlalu berdekatan
Si C:itu
karena pemiliknya tdk pernah zakat
Si D:itu
karena Allah
Saya yg dari
tadi diam juga akhirnya ikut menjawab:itu karena makhluq ghoib”spontan seluruh
yg ada dalam mobil tertawa,lah saya hanya nyengir kuda karena yg saya tahu
ditertawakan oleh mereka yg tdk tahu.
Si A
menjawab angin ribut karena dia ahli dibidang percuacaan dan kebetulan semalam
hujan dan angin besar,si B karena dia insinyur pertanian dan merasa bahwa cara
penanamanya kurang tepat,si C karena dia seorang ustadz dan memandangnya dari
segi syari’at,si D karena dia seorang tasawuf pemegang tarekat sehingga
semuanya dikembalikan karena Allah(kalau semua karena Allah ya sudah ga da
jawaban lain),lah saya jawabnya demikian karena saya memang melihatnya demikian
disamping memang karena saya sebagai orang hikmah,oleh orang bodoh hal semacam
ini dianggap suatu perbedaan yg sulit ditemukan titik temunya tapi bagi yg
menyikapinya secara arif bijaksana bisa memahami sesuatu perbedaan sebagai
rahmatan lil’alamin.kalau disatukan ke 5 pendapat diatas maka bisa jadi
kesimpulanya seperti ini:karena pemilknya tdk zakat,maka Allah mengutus makhluq
ghoib untuk merusak tanaman org tersebut yg kalau dilihat secara mata telanjang
berupa angin kencang dan hujan besar juga melalui tatacara tanam yg kurang
tepat sehingga tanaman menjadi fuso,tapi semuanya itu terjadi tentu saja karena
kehendak Allah semata.(sebagai keterangan tambahan versi ghaib hikmah,tanaman padi
dsb biasanya kalau hampir panen suka didatangi segerombolan makhluq ghaib
berbentuk bebek,angsa,jin dsb bentuk makhluq ghaib yg intinya memakan dan
merusak tanaman padi,memang secara nyata tdk terlihat dan tampak biasa
saja,tapi biasanya keesokan paginya tanaman sudah pada rusak dan roboh,kejadian
ini tdk bisa dilihat secara mata telanjang,untuk melihatnya harus menggunakan
indra ke 6 / terawangan dg cara melek 3 hari 3 malam di tempat
tersebut,insyallah anda bisa melihat makhluq pengacau tersebut.sebagai
antisipasinya,silahkan buatkan/tanami rajah ghaib perlindungan di ke 4 sudut
area dan di tengah,bisa rajah bismilah / apa saja.orang yg zakat,ahli sodaqoh
dan memnuhi haknya juga tdk akan dirusak oleh makhluq perusak ini)
NIAT
MENGAMALKAN KARENA / UNTUK SEMATA-MATA IBADAH?
Saya kurang
percaya dg perkataan orang yg mengamalkan amalan hikmah dg niat semata2 hanya
untuk ibadah dan tanpa niat untuk tujuan tertentu,dilihat dari sudut pandang
tasawuf dan ilmu hikmah,inilah yg membedakan keduanya.menurut tasawuf ilmu
hikmah dianggap kotor karena di embel2i tujuan tertentu tdk lillahi
ta’ala.sedangkan ilmu hikmah sendiri dibuat karena memang dg tujuan tertentu
yaitu untuk membantu orang yg tubuhnya tdk suci karena tdk mungkin meminta
langsung kepada Allah tanpa melalui wasilah.contoh sederhana saja,jika anda
ingin bertemu dg presiden harus melalui beberapa prosedur dan ketentuan yg
harus dijalani,ini berbeda jika anda ingin bertemu presiden melalui kerabatnya
pasti sangat mudah.
Contoh
lainya,saya yakin anda semua penggemar hikmah kenal dg hizib nashor,aslinya
dari syekh abul hasan hizib ini tdk memakai aturan puasa dan jumlah hitungan
wirid,ia hanya merupakan sebuah doa saja,namun ketika masuk ke indonesia dan
diterima oleh para wali saat itu dikasih hitungan wirid,puasa dan pati geni
serta di masukan khodam di dalamnya.mengapa?karena para wali melihat bahwa
masyarakat yg ada tdk semuanya memiliki tingkat kesucian badan seperti syekh
abul hasan / para wali dan orang suci lainya.juga melihat kenyataan yg ada
ternyata musuh yg ada pada saat itu bahkan sampai sekarang pun,semuanya
menggunakan khodam jin jahat,maka cara melawanya ya menggunakan khodam lagi dan
yg lebih kuat tentunya,sehingga di rakitlah sebuah amalan yg berisi khodam dg
jumlah wirid dan puasa.karena walau bagaimanapun juga,kita sebagai orang awam
yg memiliki tingkatan dosa paling banyak akan sangat sulit mendapatkan ta’alluq
qudrot dan irodatnya Allah jika tanpa melalui wasilah/perantara.berikut contoh
beberapa kasus:
A.saya
pernah dapat kritikan dari penganut yg menurutnya sih tasawuf:buat apasih ilmu
hikmah,khodam,keris dan yg semacamnya?bukankah semuanya hanya penghalang dan
bikinan manusia?kenapa tdk langsung minta sama Allah yg maha pemberi?
Terus terang
saya agak merasa kesal juga,saya jawab:keris memang ciptaan manusia,dbuat dg
tujuan untuk mendekatkan diri pada Allah bukan untuk musyrik,khodam juga sama
demikian,adapun kenyataan dilapangan digunakan untuk hal tdk baik ya itu
merupakan penyelewengan,bukankah setiap sesuatu ada saja pengecualianya?tiba-tiba
ada santri laporan bahwa temanya ada yg kesurupan.saya bilang,silahkan
kang,sampean yg menyembuhkan karena sampean lebih bagus keimananya daripada
saya dan lebih suci daripada saya?mau tdk mau si tasawuf ini mencoba
menyadarkannya dg beberapa bacaan ayat suci alquran seperti qulhu falaq,annas
dll.apa yg terjadi?ternyata bukanya sembuh malah air yg hendak diminumkan
disemburkan ke wajahnya.sengaja saya diamkan sebentar karena saya tdk dimintai
pertolongan,baru setelah satu jam tdk sembuh2,dia minta tolong saya.yg saya
lakukan sederhana saja,saya kontak dg asma ibnu alwan si kesurupan mau
ngomong,saya suruh pergi meninggalkan badan santri tersebut dan keluar,tapi
ternyata sesaat kemudian santri kembali kerasukan,kali ini 2 jin yg masuk dan
sangat kuat,akhirnya terpaksa deh saya keluarkan keris yg kebetulan saat itu
sedang saya bawa,minta wasilah,lalu saya bisiki santri yg kesurupan dg bacaan
asma ibnu alwan,yang satu menjerit kesakitan dan satu lagi saya tarik paksa.si
tasawuf yg melihat kejadian hanya terbengong?maaf bukan untuk menghina tasawuf
ya,karena saya juga bertasawuf,ini sebagai bahan pemikiran ilmiah saja agar
dapat kita renungkan dan saling menghargai.dari kejadian tersebut bisa kita
simpulkan:
-Hendaklah
bertasawuf secara benar,kalau memang lillahi ta’ala ya tdk usah mencela orang
lain,kl memng niatnya dzikir,berdzikirlah dg benar tdk usah mengharap bisa ini
itu.
-Ayat quran
bukanlah untuk mengusir syetan/jin,ada bab nya tersendiri untuk mendayagunakan
ayat quran,jika tdk maka kejadianya seperti diatas dianggap tdk ampuh yg
nantinya akan berasumsi bahwa ternyata ayat quran tdk ada apa2nya dibanding
amalan lainya,padahal bukan ayatnya yg salah tapi org yg memakainya yg salah.
-saya dg
mudah menyembuhkan karena memang sudah bidangnya
B.Sekitar
tahun 2012 lalu,saya pernah kedatangan 2 orang tamu yg memperlihatkan iklan asr
secara lengkap dari 1-15 tingkat di tabloid posmo dan majalah misteri.keduanya
bermaksud ingin ijazah asr secara gratis,namun sayang keduanya menunjukan iklan
dari kedua majalah tersebut bukan iklan saya karena saya tdk pernah pasang
melalui media tersebut melainkan alamat po.box jkt(bagi penggemar kedua media
tersebut saya yakin tahu alamat po.box yg saya maksudkan).Entah tahu dari mana
kedua tamu tersebut ngotot ingin ijazah asr ke saya padahal yg dia tunjukan
bukan iklan saya dan saya pun sudah berulang kali menolaknya.tapi kemudian
keduanya mengatakan bahwa semua perguruan pernah dia datangi dan sudah dimintai
ijazah gratis tanpa mahar.mendengar ini akhirnya saya tahu maksud keduanya
yaitu ingin ijazah gratis tanpa mahar sepeserpun.akhirnya saya jawab,bahwa
orang iklan di media itu perlu biaya besar,mahar yg anda keluarkan itu ya
itung2 sebagai pengganti biaya iklan,adapun yg anda tuju adalah bukan saya
karena tujuan anda semula adalah bukan saya tapi yg diiklan tersebut yaitu
po.box jkt.memang benar saya juga mengijazahkan asr tapi maaf ijazah asr di
saya ada maharnya karena saya juga dulu mencari asr satu persatu dg mahar yg
agak lumayan,karena pada saat itu asr belum dikenal orang seperti sekarang yg
dg mudahnya mendapatkan ilmu hikmah apapun secara gratis tinggal buka internet
dan langsung tulis qobiltu di comment selesai.Tapi mas,saya ijazah ini untuk
bekal ibadah dan mendekatkan diri pada Allah,jadi tolonglah saya
diijazah”katanya.saya jawab:ooh untuk ibadah?niat anda sangat mulia
sekali,kalau begitu maukah mas berdua saya kasih ijazah amalan yg lebih baik
dari asr?”mau”jawabnya.
Kalau
niatnya untuk ibadah,ni saya kasih amalan laqodjaakum (2 ayat terakhir surat
attaubah,lengkap dg tatacara wiridnya)saya jamin lebih bagus 1000x dari asr dan
bisa digunakan untuk mendekatkan diri pada Allah karena bersumber dan merupakan
ayat quran yg sudah jelas buktinya.kalau asr hanya merupakan rangkain kalimat
yg intinya minta kekuatan,jadi ga da nilai ibadahnya.tdk ada kata/ayat quran
disana.makanya silahkan mas perhatikan,dari urutan asr 1-15,rdr lah yg paling
tinggi energinya tapi begitu asr yg paling rendah tinggkatanya digabung dg ayat
quran maka berubah menjadi asmak nakaban karena ada bacaan nakaban nya dan
energinya jd lebay sampai bisa melebihi rdr terkuat sekalipun bahkan bisa
mencabut rdr.ini membuktikan bahwa ayat qur’an lebih tinggi dan lebih mulia
dari asr.
Saya tetap
ingin diijazah asr mas.jawabnya.rupanya kedua tamu ini sengaja ingin ijazah asr
dan saya faham yg diinginkanya yaitu ijazah dg gratis meskipun Saya jelaskan pd
keduanya panjang lebar tapi ternyata tetap saja keduanya ngotot.dan ternyata
bisa dibuktikan kalau keduanya tdklah berniat ibadah,alasan ibadah hanya alasan
hoak semata demi mencapai tujuan,kalau niatnya untuk ibadah mungkin tdk akan
memaksa seperti itu caranya karena ibadah tdk akan bisa dilakukan dg cara
demikian,singkat cerita,amalan laqodjaakum gratis tetap ditolak mentah2 dan
sebagai solusinya,terakhir saya kasih alamat blog yg mengijazahkan semua amalan
termasuk asr secara gratis tinggal tulis qobiltu ja di kolom comment maka jadi
deh muridnya blogger.
SIFAT ILMU
Diciptakanya ilmu,asma,ajianhizib dll sebenarnya semua bertujuan sama yaitu
untuk mencapai wushul kepada Allah,namun seringkali wushul tdk sampai akibat
dari sang pengamal yg terlalu bergantung terhadap fungsi yg dicari melalui
khodam / energy,sehingga khodam / energy / sensasi itu sendiri yg hakikatnya
menghalangi tujuan wushul kepada Allah,maka sampai kapanpun juga tdk akan
sampai kepada Allah.jika khasiyat yg dikejar maka kemungkinan besar tdk akan
mendapatkan khasiyat tersebut seperti yg diinginkan,karena keinginan mendapat
khasiyat itu sendiri sebenarnya yg menjadi penghalang.silahkan anda search
sendiri di koment2 pecinta ilmu kesaktian / hikmah,pasti yg
diributkan:khodamnya apa,ampuh ga,energy nya besar ga dll,kalau amalan hanya
seputar itu saja maka alangkah sempitnya fungsi suatu amalan.
"JANGAN
MENYANDARKAN KEBERHASILAN / KEGAGALAN ANDA PADA SAYA KARENA SAYA BUKAN TUHAN YG
BISA MENJAMIN ANDA PASTI BERHASIL TAPI KOREKSILAH DIRI SENDIRI,SEMUANYA TERJADI
HANYA KARENA ALLAH SEMATA,KITA HANYA WAJIB BERUSAHA DAN BERDOA TAPI TDK WAJIB
TERKABUL/BERHASIL KARENA TERKABULNYA DOA DAN BERHASILNYA USAHA HANYA KARENA
RAHMATNYA SEMATA,MAKA MINTALAH RAHMATNYA,SAYA HANYA MEMBERI JALAN YG SAH SESUAI
SANAD YG SAYA TERIMA DARI GURU SEBELUMNYA.KUNCINYA ADALAH SABAR DAN ISTIQOMAH
DALAM MENGAMALKAN,DEMIKIAN PENTING SAYA SAMPAIKAN AGAR ANDA TDK TERJERUMUS
DALAM KEMUSYRIKAN JIKA MASIH MENYANDARKN PADA SAYA"
Semoga cerita tadi dapat menjadi inspirasi bagi pembaca semua yg berhati
mulia dan ikhlas dalam belajar serta bisa berfikir dan memaknai segala sesuatu
secara bijak.Dari awwal sampai akhir saya sebagai penulis mohon maaf apabila
terdapat kata2 kasar / kata2 yg kurang berkenan dihati pembaca sekalian / ada
keterangan yg salah yg tdk sesuai dg pengetahuan anda,rambut sama hitam tapi
isi berbeda semuanya tdk lebih demi untuk kemaslahatan bersama yg sekarang ini
sudah disalah artikan oleh berbagai kalangan,kalau ada kata / ketangan yg benar
itu semata dari Allah yg maha benar dan apabila terdapat kesalahan itu semta
dari karena kebodohan saya sebagai insan tempatnya salah,lupa dan dosa.akhir
kata saya mohon maaf lahir dan bathin.salam
nb.kepada anda yg sudah meng copy keterangan saya diatas baik sebagian
maupun keseluruhan maka saya tdk ikhlas.sebab saya tahu sendiri banyak
disebarluaskan di berbagai blog dan sosmed spt FB demi untuk kepentingan
pribadi.